Tugas 3_Tipe dan Jenis Audit Teknologi Sistem Informasi
NAMA :
Rafi Dito Syahputra
NPM :
15118756
KELAS :
4KA28
MATA KULIAH : Audit
Teknologi Sistem Informasi
Soal
1. Sebutkan dan jelaskan Teknik Audit Sistem Informasi
Jawaban
1. 1. Teknik Audit Berbasis Komputer (TABK)
-
Audit Around Computer
· Dokumen sumber tersedia dalam bentuk
kertas (bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual
· Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan
cara yang mudah ditemukan.
· Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
Kelebihan:
· Proses audit tidak memakan waktu lama
karena hanya melakukan audit tidak secara mendalam.
· Tidak harus mengetahui seluruh proses
penanganan sistem.
Kelemahan:
· Umumnya database mencakup jumlah data yang
banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual.
· Tidak membuat auditor memahami sistem
komputer lebih baik.
· Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga
rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial dalam sistem.
· Lebih berkenaan dengan hal yang lalu
daripada audit yang preventif.
· Kemampuan komputer sebagai fasilitas
penunjang audit mubadzir.
· Tidak mencakup keseluruhan maksud dan
tujuan audit.
-
Audit Through Computer
· Sistem aplikasi komputer memproses input
yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula, sehingga
memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
· Bagian penting dari struktur pengendalian
intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
Kelebihan:
· Dapat meningkatkan kekuatan pengujian
system aplikasi secara efektif.
· Dapat memeriksa secara langsung logika
pemprosesan dan system aplikasi.
· Kemampuan system dapat menangani perubahan
dan kemungkinan kehilangan yang terjadi pada masa yang akan dating.
· Auditor memperoleh kemampuan yang besar
dan efektif dalam melakukan pengujian terhadap system computer.
· Auditor merasa lebih yakin terhadap
kebenaran hasil kerjanya.
Kelemahan:
· Biaya yang dibutuhkan relative tinggi
karena jumlah jam kerja yang banyak untuk dapat lebih memahami struktur
pengendalian internal dari sistem
· Butuh keahlian teknis yang mendalam untuk
memahami cara kerja sistem
-
Audit With Computer
· Auditor memanfaatkan komputer sebagai alat
bantu audit.
· Biasanya memanfaatkan general audit
software (ACL atau IDEA) ataupun perangkat lunak lainnya (Excel, Visual FoxPro,
Norton Utilities).
Perangkat
dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak
langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk
mengolah data”.
Beberapa Kegunaan TABK :
· Untuk mengakses data dalam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin.
· Untuk meringkas, mengelompokkan dan
memanipulasi (mengolah) data.
· Untuk melakukan pengujian pengendalian,
baik pengendalian umum maupun pengendalian aplikasi.
· Untuk mengakses file, yaitu membaca file
yang mempunyairecord dan format yang berbeda.
· Untuk mengorganisasikan file, misalnya
dalam melakukan pemilahan (sortir) dan penggabungan beberapa file.
· Untuk membuat laporan, melakukan pengeditan dan membuat format keluaran.
2. Teknik
Audit Manual
Teknik Audit Manual adalah suatu proses penilaian dan atestasi yang sistematis oleh orang – orang yang memiliki keahlian dan independen terhadap informasi mengenai aktivitas ekonomi suatu badan usaha, dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Dari pengertian di atas dapat ditarik
unsur – unsur auditing :
· Melakukan penilaian dan atestasi secara
sistematis.
· Menentukan dan melaporkan tingkat
kesesuaian antara aktivitas ekonomi yang diaudit dengan ketentuan yang berlaku.
· Memiliki keahlian dan independensi.
Persamaan
Audit Manual dan TABK :
· Sama dalam hal proses yaitu proses
pengumpulan dan penilaian bukti guna menentukan dan melaporkan kesesuaian
antara aktivitas operasional dengan kriteria yang telah ditetapkan.
· Begitu juga dengan auditornya, jenis
audit, tujuan audit, opini yang diberikan, serta standar auditnya secara
substansi juga sama.
3. Teknik
Audit PDE
Teknik Audit PDE adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data, mamu mencapai tujuan perusahaan secara efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan secara tepat.
Kelebihan dan kekurangan sistem PDE
dibandingkan sistem manual :
Kelebihan sistem PDE :
· Sistem PDE dapat memberikan konsistensi
yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada sistem manual.
· Sistem ODE dapat memberikan laporan
akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif untuk pengawasan dan
penelaahan operasi daripada sistem manual.
· Sistem PDE dapat mencegah kesalahan
perhitungan dan penulisan data transaksi yang sering terjadi pada sistem
manual.
· Pada sistem PDE ada fungsi pengendalian yang dimasukan secara built up ke dalam komputer. Misalkan adanya password. Hal ini tidak terdapat pada sistem manual.
Kelemahan Sistem PDE:
· Sistem PDE menghasilakan jejak transaksi
yang terbatas dibandingkan sistem manual. Jejak transaksi untuk keparluan audit
hanya tersedia untuk jangka waktu yang pendek.
· Lebih sedikit bukti dokumenter mengenai
kinerja prosedur pengendalian pada sistem PDE daripada sistem manual.
· Informasi pada sistem PDE kurang Visible
atau sulit dilihat daripada sistem manual.
· Pengurangan campur tangan manusia dalam
sistem PDE dapat mengakibatkan tersembunyinya kesalahan yang sebenarnya dapat
diamati dalam sistem manual.
· Informasi dalam sistem PDE lebih rawan
terhadap kerusakan fisik dibandingkan sistem manual.
· Berbagai fungsi dapat terkonsentrasikan
dalam sistem PDE sehingga mengurangi pemisahan tugas dan wewenang. Hal ini
dapat berakibat sistem PDE lebih rentan dari sisi pengendalian dinbandingkan
sistem manual.
· Pengubahan sistem dalam sistem PDE lebih
sulit diimplementasikan dalam dikendalikan daripada sistem manual.
· Pada sistem PDE, lebih banyak orang yang dapat mengakses sistem daripada sistem manual.
Hal-hal
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan software audit PDE :
Perangkat
lunak audit terdiri dari program komputer yang digunakan oleh auditor, sebagai
bagian prosedur auditnya, untuk mengolah data audit yang signifikan dari sistem
akuntansi perusahaan.
Sebelum menggunakan program untuk tujuan auditnya, auditor harus meyakini validitas program yang akan ia gunakan. Perangkat lunak audit dapat terdiri dari program paket, program yang dibuat dengan tujuan khusus (purpose-written program), dan program utilitas (utility programs). Penggunaan software audit juga memerlukan pertimbangan antara biaya dan manfaat.
Sumber/Referensi :
https://v-class.gunadarma.ac.id/mod/resource/view.php?id=683191
https://herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id/jenis-audit-si-dan-teknik-dalam-audit-si/
https://elrafa.wordpress.com/2009/09/03/perbedaan-audit-manual-dengan-audit-edp/
http://zetzu.blogspot.com/2010/10/jawaban-tugas-uts-pengauditan-pde.html
http://cmk669.ddp.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/732/2015/10/11.-Auditting-Sistem-PDE.pdf
Komentar
Posting Komentar