Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian
cinta kasih
Cinta adalah
perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak
melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti
perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang
bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus
dan berserah.
Cinta kasih
bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat
berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung
jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas
kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih
yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan
kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara
manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah
perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan
dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang
baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kebahagia.
CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang
berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan
dengan agama, tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya
cinta dalam kehidupan ini. Disatu pihak lain dalam praktek kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan
ajaran cinta kepada manusia. Dalam kehidupan manusia cinta menempakan diri
dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri.
Kadang-kadang mencintai orang lain atau juga istri dan anaknya, hartanya. Atau
Allah dan Rasulnya berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab
suci al-Qur’an.
CINTA DIRI
Cinta diri erat
kaitanya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup,
mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Diantara gejala
yang menunjukan kecintaan manusia terhadap harta, yang dapat merealisasikan
semua keinginanya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai
kesenangan dan kemewahan hidup (QS,al-“Adiyat,100:8), Namun hedaknya cinta
manusia pada dirinya tidak lah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas.
Sepatutnya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain
dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka.
CINTA KEPADA
SESAMA MANUSIA
Agar manusia
dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia
lainya,tidak boleh ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan
egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih
sayang pada orang-orang lain. Al-Qura’an juga menyeru kepada orang-orang yang
beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri.
Dalam serun itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar
tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.
CINTA
SEKSUAL
Cinta erat
kaitanya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan
kasih sayang,keserasian, dan kerja sama anatar suami dan istri. Ia merupakan
faktor primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
CINTA
KEBAPAKAN
Mengingat
bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan
fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya.
CINTA KEPADA
ALLAH
Puncak cinta
manusia yang paling bening, jernih dan spritual ialah cintanya kepada allah dan
kerinduanya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat,pujian, dan doanya saja,cinta
yang iklas seorang manusia kepada allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan
pendorong yang mengarahkanya dalam kehidupanya dan menundukan semua bentuk
kecintaan lainya. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada sekelilingnya
mempunyai manifestasi dari tuhanya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan
spritualnya dan harapan kalbunya.
CINTA KEPADA
ROSUL
Cinta kepada
rosul yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena rosul merupakan ideal
sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku,moral,maupun berbagi sifat luhur
lainya.
Kasih sayang
adalah bentuk perasaan yang menarik untuk dibahas. Dari zaman ke zaman,
perbincangan mengenai kasih sayang tak akan ada habisnya. Kasih sayang adalah
sesuatu yang dianugerahkan Pencipta kepada manusia sehingga kasih sayang sudah
tertanam di dalam diri masing-masing invidu sejak ia lahir. Kasih sayang
ternyata memiliki arti yang sangat luas. Berbagai teori diciptakan untuk
mengartikan dan memaknai apa itu kasih sayang yang sebenarnya.
Kasih Sayang
Makna Kasih
Sayang
Kasih sayang
merupakan salah satu bentuk afeksi menurut teori psikologi. Namun secara
harfiah kasih sayang merupakan bentuk respon kejiwaan terhadap pengaruh dari
luar sehingga menimbulkan kemauan untuk peduli, empati, bahkan sedih dan marah.
Sedangkan secara sempit, kasih sayang diartikan sebagai bentuk perasaan di
antara dua pihak.
"Kemesraan
berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk
asmara maupaun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra
atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya."
Mesra
ditunjukkan dengan cara berpegangan tangan atau saling merangkul. Jika kita
sedang berpergian ke suatu tempat pusat perbelanjaan atau tempat-tempat
rekreasi, banyak sekali kita temui pasangan yang bermesraan dengan melakukan
hal tersebut. Mesra adalah salah satu bentuk keromantisan dalam berpasangan
atau sebagai bentuk keharmonisan dalam berumah tangga.
Mesra tidak
hanya untuk orang yang sudah berumah tangga atau berpasangan saja, tetapi juga
bisa dilakukan kepada orang tua, saudara, dan teman. Karena mesra juga
merupakan bentuk kasih sayang, hanya saja mungkin caranya yang berbeda antara
bermesraan dengan orang tua dan dengan pasangan.
Mesra bisa
dilakukan kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Berikut adalah
beberapa contoh kemesraan, yaitu:
1. Antara suami-istri melakukan hubungan
intim,
2. Antara ibu yang memberi kasih sayang
kepada anaknya,
3. Antara sahabat yang memberi pelukan di
saat sahabatnya sedang sedih,
4. Antara tangan yang berjabat dalam sebuah
pertemanan.
Pemujaan
Pemujaan
adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan
dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama
tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu
kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan
untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa
budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah
untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan
kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi
sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta
keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Belas
Kasihan
Belas
kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat
penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati , perasaan ini biasanya
memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Di dalam
kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri
yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan
orang lain dengan belas kasih. Setelah benar-benar masuk dalam jalan kultivasi,
saya baru berangsur-angsur memahami makna belas kasih.
Hati yang
berbelas kasih bisa menghubungkan energi dan menginisiasi energi yang tanpa
batas. Belas kasih itu sendiri merupakan suatu medan energi yang sangat besar.
Seberapa
besar kelapangan dada seseorang, seberapa besar pula energi yang bisa dia dapatkan.
Jika seseorang selalu memiliki hati belas kasih, maka kelapangan dada yang dia
miliki juga bisa berlimpah-limpah bagaikan alam semesta, dia akan memiliki
energi teramat besar hingga mampu menaklukkan segala-galanya.
Ketika
seseorang bisa mengunakan belas kasihnya untuk mengubah musuhnya, pada saat itu
energi semacam itu akan menjadi senjata yang lebih ampuh bila dibandingkan
dengan pisau dan pedang.
Seorang yang
berbelas kasih, akan bermurah hati dan mengalah saat menerima serangan dari
pihak lawan, akan membalas sindiran dan olokan orang dengan senyuman, akan
dengan besar hati memaafkan kesalahan dan kesalah pahaman orang lain. Ia tidak
tergesa-gesa dan tenang-tenang saja, menahan penghinaan tanpa berargumen,
pikirannya penuh keprihatinan dan rasa kasihan atas penderitaan yang dialami
oleh makhluk hidup, bersikap hambar dan tidak gentar, semua itu adalah sikap
hati dari sang sadar yang kekal abadi.
Belas kasih
memperlakukan seseorang tidak membutuhkan ucapan kata-kata yang terlalu banyak,
tersenyum simpul saja sudah bisa meneruskan pikiran baik belas kasih ini kepada
orang lain. Belas kasih merupakan suatu energi yang nyata, dia bisa melumerkan
es dan salju yang berada di dalam hati manusia.
Menghadapi
konflik antar manusia atau sekat diantara para kultivator, tidak peduli mereka
berusaha dengan cara manusia yang manapun untuk menghilangkan, tidak akan
mendapatkan cara penyelesaian secara tuntas, hal ini disebabkan oleh karena
cara manusia itu kekurangan energy Tetapi kekuatan dari belas kasih bisa menguraikan
segala permusuhan, sehingga membuat segala perputaran sebab dan akibat yang
berada didunia ini mendapatkan penyelesaian baik. Pancaran sinar belas kasih
melebihi beribu-ribu kata, ia bisa membuat dendam dan sekatan yang berada di
antara hati manusia dengan sekejab hilang tanpa berbekas.
Cinta Kasih
erotis cinta itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai
aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia
di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat)
aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini
kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami
masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan
jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar
mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
Cinta Kasih
erotis
Cinta Kasih
erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane
berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan
universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak
dapat dipercaya.
Cinta kasih
mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang
saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih
terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan
semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Cinta kasih
erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu
bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan
tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri.
Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat
diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting
di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.
Dengan
demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi
individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain
daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan
mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan
gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh
diputuskan.
MANUSIA DAN
CINTA KASIH
Hidup tanpa
cinta itu kosong. Cinta amat penting dalam kehidupan manusia. Belumlah sempurna
hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak pernah dihampiri perasaan cinta.
Karena manusia didunia tidak hanya seorang diri, melainkan selalu melibatkan
pihak lain, dengan istilah cinta tersebut haruslah diartikan, baik mencintai maupun
dicintai.
Menurut
Prof. Dr. Louis Leahy S.J, pada hakikatnya cintalah yang terdapat pada asal
mula dari hidup, sekurang-kurang rasa cinta akan diri sendiri. (Louis Leahy :
1984).
Dalam diri
setiap manusia terdapat dua sumber kekuatan yang menggerakkan nya untuk berbuat
termasuk untuk mencintai atau dicintai. Dua sumber kekuatan itu adalah akal dan
budi di satu pihak, dan nafsu dipihak lain. Jadi, perasaan cinta dapat
dipengaruhi oleh dua sumber, yaitu perasaan cinta yang digerakkan oleh akal
budi dan perasaan cinta yang digerakkan oleh nafsu. Yang pertama disebut cinta
sejati (cinta tanpa pamrih), sedangkan yang kedua disebut cinta nafsu (cinta
pamrih). Oleh Prof. Dr. Louis Leahy S.J, menyatakan bahwa cinta tanpa berpamrih
disebut cinta kebaikan, sedangkan cinta pamrih disebut cinta utilitaris atau
yang bermanfaat, artinya, yang mengindahkan kepentingan diri sendiri.
Cinta kasih
atau cinta sejati adalah cinta kemanusiaan yang tumbuh dan berkembang dalam
lubuk sanubari setiap manusia, bukan dorongan suatu kepentingan melainkan atas
dasar kesadaran bahwa hakikatnya manusia itu satu. Cinta kasih itu meliputi
seluruh dunia, tanpa melihat suku bangsa, warna kulit, agama dan sebagainya dan
tidak mengenal batas waktu. Cinta kasih bersifat abadi, karena ia tidak bergantung
kepada sesuatu yang ada dan melekat pada sesuatu yang dicintai. Cinta kasih
keberadaannya bukan disebabkan oleh unsur-unsur yang bersifat internal, yang
berkembang didalam diri kita masing-masing.
Kesimpulan
Manusia pada
hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta
kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan
atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi,
selaras, seimbang satu sama lain.
Cinta dan
kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat
perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam
sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada
yang dicintai.
Cinta itu
mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta
itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang
didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta
dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan
penderitaan yang luar biasa.
Tugas 4 IBD
KELOMPOK 1 :
ABDUL
AZIZ (10118023)
ADITYA YAFI
PRAMUDYA (10118213)
BRYAN
JOSHUA (11118467)
M. HANIF
MUTTAQIN (13118946)
FARHAN
AL-FAYYADH (12118504)
M. RACHMAN
MAULANA (14118206)
M. DAFFA
NUGRAHA (14118300)
RIZKY
HAMJANA (16118291)
RAFI DITO
SYAHPUTRA (15118756)
Sumber :
https://nitadias.wordpress.com/2014/11/18/pengertian-cinta-kasih/
https://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/28/cinta-menurut-ajaran-agama/
https://jagad.id/pengertian-kasih-sayang-perbedaan-arti-apa-itu-cinta-sejatti/
https://www.kompasiana.com/hafsarikartikadewi/54f83f86a33311cd5d8b48b0/kemesraan-dalam-kehidupan-seharihari
http://toyalab.blogspot.com/2012/04/pengertian-pemujaan.html
http://aripinhansamu.blogspot.com/2012/12/cinta-kasih-erotis.html
Komentar
Posting Komentar